Selasa, 23 Agustus 2011

C.F.I.N >> Undervalued ?!?

Clipan Finance (CFIN) akan melakukan PUT V dalam rangka HMETD sebanyak-banyaknya 1.171.488.567 saham dengan nominal Rp 250 dan penawaran Rp 500/lembar, sehingga total dana yang diraih Rp 585.744.283.500 dan juga penerbitan sebanyak-banyaknya 911.157.774 waran seri V dimana setiap pemegang 20 saham yang namanya tercatat hingga 5 Oktober memiliki 9 HMETD (rasio 20:9) untuk membeli saham baru. Setiap 9 HMETD melekat 7 waran seri V (rasio 9:7). Cum dan ex di pasar regular/negosiasi 3-5 Oktober dan di pasar tunai 6-7 Oktober 2011. Masa perdagangan dijadwalkan 7-13 Oktober 2011. Dana hasil rights issue akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembiayaan, sewa guna usaha dan anjak piutang.

Rabu, 10 Agustus 2011

Saham Gorengan

Langkah pertama yang dilakukan bandar untuk menggoreng saham adalah mengumpulkan saham tertentu dalam jumlah yang banyak (yang dianggap memadai), sehingga bisa memakan waktu 3 bulan, bahkan bisa juga lama sekali sampai 2 tahun.
Bagi bandar untuk mengumpulkan saham dengan waktu 3 bulan tentunya bukanlah suatu pekerjaan yang lama, karena harga keuntungan nantinya sudah diperhitungkan oleh bandar.
Setelah bandar mengumpulan saham tersebut dengan jumlah yang memadai,misalnya 100.000 lot,maka mulailah bandar beraksi, dengan cara mulai menaikan harganya, dari 50 ke 52.
Apabila ternyata diharga 52 bandar tersebut mendapat guyuran dari trader lain dengan jumlah yang banyak,maka bandar akan berpikir,apakah dia akan melanjutkannya pada hari ini ataukah menunggu momentum lebih lanjut.
Tetapi bila di harga 50 diangkat sampai 60 tidak mendapat perlawanan yang berarti,maka bandar akan mengangkat harga seenaknya, bisa lewat 60,70, 80 bahkan sampai diatas 100 dalam beberapa hari.
Ketika bandar melakukan aksinya, dia akan mengangkat harga 2-4 point dengan harga 52 s/d 54, tetapi dia juga akan jualan lagi di harga 54, supaya ketika ada trader lain yang mengguyur di 53-54, dia akan balik lagi menanmpung di harga 52-53, sehingga seolah-olah harganya kuat tidak turun/harga dijagain bandar.
Hal itu dilanjutkan secara terus menerus, misal beli harga rata-rata 55, jual diharga rata-rata di 55 lagi, selanjutnya dia naikkan harga beli rata-rata di harga rata-rata 60, dia jual lagi di harga rata-rata 60, dia beli lagi di harga rata-rata 65, dia jual lagi diharga rata-rata 65, dst,istilahnya di rolling ke atas.
Kalau begitu bandar tidak untung dong? Memang ketika bandar menaikan harga, bisa untung sedikit, dan bisa juga rugi sedikit, tetapi tujuan bandar bukan mencari untung disitu, melainkan tujuannya menaikkan harga, dan dia mendapatkan keuntungan dari 100.000 lot saham yang dia beli 3 bulan yang lalu.
Setelah harga naik pada level yang bandar anggap bisa untuk mengeluarkan barang lamanya, misal 85-100, maka mulailah bandar akan secara pelan-pelan membuang barang yang 100.000lot tersebut. Atau bisa juga bandar mengeluarkan saham lama yang dia miliki karena diapun kejepit harga diatas.
Dengan demikian bisa kita simpulkan beberapa klasifikasi permainan bandar sbb :
1. Bandar kecil lebih suka menggoreng dalam waktu singkat,sehingga harga diangkat dari 50 ke harga 85 cukup dalam waktu 2-3 hari, setelah itu pesta bubar, harga melorot lagi ke harga 50-52, artinya pesta telah usai.
2. Bandar menengah, biasanya bekerja mengumpulkan barang 2 tahap,tahap ke-1 mengumpulkan diharga 50 dalam waktu sekitar 3 bulan, tahapke-2 mengumpulkan barang ketika harga mulai diangkat,trader guyuran,biasanya dia akan beli sebanyak-banyaknya dengan tidak menaikkan harga yang signifikan, oleh karena itu saham itu dari saham tidur 50, tiba-tiba naik ke 55, selanjutnya turun lagi ke 50, artinya bandar mengumpulkan lagi tahap ke-2, atau tahap ke-3 dst, sebelum dia akan mengangkat harga setinggi2nya.
3. Bandar besar, biasanya dia menggunakan kekuatannya untuk dorong harga dari 50 diangkat sampai diatas 200-250, kemudian dia maintenance, dan dia akan buang pelan-pelan diharga 200. Sehingga ketika harganya turun dibawah 200, sebetulnya permainan bandar sudah game over.
>>>>

Pada saat bandar menggoreng sahamnya, pasti bandarnya juga menggunakan beberapa kaidah tehnikal yang berlaku yaitu :
1. Bandar akan menggunakan Tehnikal Analisis juga, seperti break out, hukum volume, pola ascending triangle, pola flag and pennant,dlsb.
2. Bandar juga melihat situasi Dow fut dan regional.
3. Bandar juga memberikan berita baik seputar sahamnya, baik melalui Surat Kabar,ataupun saat ini dengan menggunakan blog ataupun Face Book (yang tentunya akan Lebih murah biayanya).
Bagaimana para Trader kecil jika bermain dengan saham ini :
1.Bagi yang tidak mempunyai waktu untuk monitoring,hindari permainan saham yang begini.
2. Bagi yang mempunyai waktu tentunya harus mengetahui cara permainannya.
3. Perhatikan setiap kelipatan harga di fraksi 5 perak, oleh karena itu ketika bandar mengangkat harga
dari 50 ke 56-57, pasti akan pull back dulu harga ke 54. Jadi juallah saham pada harga 56.
4. Demikian juga bila harga tembus diharga 61-62,pasti pull back dulu ke harga 59, juallah harga di 61.
(ambil 1-2 poin disetiap kelipatan harga di 55-60-65-70, dst.)
5.Pasang trailing stop kuat-kuat, sepanjang trailing stop tidak turun lagi, let the profit run.
6. Perhatikan siapa pemain utamanya (kita hanya bisa melihat sekuritasnya doang) dan bandar bisa menggunakan beberapa sekuritas.
7. Jangan biasakan menyimpan saham ini, dengan berpikiran besok pasti masih akan naik.
8. Pertimbangkan apabila media internet anda terkena gangguan, karena ini bisa berakibat fatal juga, karena bandar bisa membuang barangnya dalam beberapa menit.
9. Jangan menyimpan saham gorengan ini lebih dari beberapa hari ketika harga sudah tidak naik, dengan harapan/iming2 harga masih akan naik.
10. Jangan lupa faktor hokky dan berkat TUHAN juga menentukan dalam permainan seperti ini.


Wish U  Luck . . . .  GBU