Minggu, 15 April 2012

Lap Keu Q 4 - 2011 (update)


  • PT Laguna Cipta Griya Tbk/ LCGP  rugi bersih pada tahun 2011 sebesar 146,5 juta.  tahun 2010  rugi sebesar 539,4 juta.
  • PT Modern International dan anak usahanya per Desember 2011 meraih kenaikan laba bersih sebesar 34,94 persen menjadi Rp56,71 miliar atau Rp89 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Ro41,97 miliar atau Rp66 per saham.
  • PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)  laba bersih pada tahun 2011 sebesar 126,9 miliar. naik  di bandingkan tahun 2010 sebesar 75,2 miliar. laba bersih per saham Rp 74.22 per lembar.
  • PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)  laba bersih pada tahun 2011 sebesar 26,3 miliar. naik dari  tahun 2010 sebesar 3,7 miliar. laba bersih per saham Rp 1.87 per lembar.
  • (ADRO) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 123,66% menjadi US$552,10 juta
  • (ENRG) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp173,92 miliar
  • (BCA) mencatatkan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 27,6% menjadi Rp10,8 triliun
  • (MBTO) mencatatkan laba bersih sebesar 16,03% menjadi Rp42,65 miliar
  • (SMRA) mencatatkan kenaikan laba bersih 67,9% menjadi Rp392,01 miliar
  • (TRAM) mencatatkan laba bersih naik tipis sekitar 1,56% menjadi Rp144,90 miliar
  • (RMBA) laba bersih naik sebesar 39,96% menjadi Rp305,99
  • (ESSA) mencatatkan kenaikan laba bersih 15,24% menjadi Rp98,71 miliar
  • (IMAS) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 91,11% menjadi Rp970,89 miliar
  • (TBLA) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 69,71% menjadi Rp421,12 miliar
  • (BYAN) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sekitar 147% menjadi Rp1,83 triliun
  • (TOTL) mencatatkan laba bersih naik menjadi Rp123,51 miliar pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp80,62 miliar.
  • (AKRA) mencatatkan laba bersih naik 96,7% menjadi Rp611,6 miliar pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp310,9 miliar.
  • (MAPI) mencatatkan laba komprehensif naik 73,89% menjadi Rp358,19 miliar pada 2011
  • BRAU Laba kotor perseroan naik menjadi US$656,62 juta pada 2011 dari US$369,03 juta pada 2010. Sedangkan laba usaha naik menjadi US$536,49 juta
  • (WIKA) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 25,60% menjadi Rp390,94 miliar
  • (SMSM) mencatatkan laba bersih naik menjadi Rp219,26
  • (JAWA) mencatatkan laba bersih naik 126,21% menjadi Rp181,22 miliar
  • (RALS) mencatatkan kenaikan laba bersih hanya 6,44% pada 2011 menjadi Rp377,59 miliar
  • (IMAS) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 91,11% menjadi Rp970,89 miliar
  • (BBLD) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih hingga Rp101,09 miliar
  • (AMRT) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 40,98% menjadi Rp360,67 miliar
  • (HMSP) berhasil membukukan kenaikan laba bersih konsolidasi sebesar 25,54% menjadi Rp8,06 triliun
  • (KRAS) mengalami penurunan laba bersih sebesar 3,77% menjadi Rp1,02 triliun pada 2011 dari Rp1,06 triliun
  • (MEGA) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih Rp1,07 triliun dari Rp951,8 miliar
  • PT Greenwood Sejahtera Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih dari Rp13,48 miliar pada 2010 menjadi Rp207,72 miliar pada 2011
  • (TRIO) mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp303 miliar pada 2011 dari periode sama tahun 2010 sebesar Rp204,38 miliar
  • (SMAR) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 41,98% dari Rp1,26 triliun pada 2010 menjadi Rp1,78 triliun pada 2011
  • (MEGA) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih Rp1,07 triliun dari Rp951,8 miliar 
  • (ASRI) per 31 Desember 2011 mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp601,65 miliar dari Rp290,48 miliar
  • (PTRO) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih mencapai Rp52,6 miliar dari Rp42,2 miliar
  • (KKGI) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih senilai Rp450,2 miliar dari Rp166, miliar
  • (RALS) memperkirakan meraih penjualan sebesar Rp6,59 triliun dan laba bersih sekitar Rp350 miliar pada 2011
  • BFIN per 31 Desember 2011 meraih laba bersih sebesar Rp425,3 miliar dari Rp362,07 miliar 
  • ASRI per 31 Desember 2011 mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp601,65 miliar dari Rp290,48 miliar
  • PTRO per 31 Desember 2011 meraih laba bersih mencapai Rp52,6 miliar dari Rp42,2 miliar
  • BMRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp12,24 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp9,21 triliun.
  • PTPP mencatatkan kenaikan laba bersih 19,13% menjadi Rp240,22 miliar pada 2011
  • BII berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp669 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2011, naik 45%
  • PT CIMB Niaga Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp3,09 triliun pada 2011 atau naik 25,1%
  • ISAT, emiten telekomunikasi, pada 2011 naik 3,9% menjadi Rp 20,57 triliun dari Rp 19,79 triliun pada 2010
  • ANTM :laba bersih pada 2011 sebesar Rp1,91 triliun. Laba bersih tersebut naik 13,5%
  • CTRP : laba bersih Rp158 miliar pada 2011 atau naik tipis 1,69 persen
  • KDSI laba bersih 23,62 miliar rupiah atau naik 39,84 persen  

  • (BUMI) mengalami penurunan laba bersih sebesar 19,15% pada 2011 menjadi US$215,10
  • (SIAP) mencatatkan laba bersih turun menjadi Rp3,26 miliar
  • (TGKA) mencatatkan laba bersih turun tipis dari Rp108,65 miliar pada 2010 menjadi Rp108,49 miliar pada 2011
  • (EXCL) per 31 Desember 2012 mengalami penurunan laba bersih 2,1% menjadi Rp2,83 triliun dari Rp2,89 triliun
  • laba bersih INCO turun 24%
  • PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) alami penurunan laba bersih per Desember 2011 sebesar 31,83 persen menjadi Rp5,95 miliar atau Rp7,88 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp8,74 miliar atau Rp16,59 per saham. 

  • laba bersih PTBA naik 50%
  • laba bersih HERO naik 23%%
  • laba bersih BBRI naik 23,28 %
  • laba bersih TOWR naik 283%
  • laba bersih KLBF naik 1%
  • laba bersih BCIC naik 49%
  • laba bersih MNCN naik 47%
  • laba bersih BDMN naik 16%
  • laba bersih ADMF naik 13%

Laba bersihnya turun pada anuallize 2011 : PGAS, TINS, JPFA, TRIM, PADI,  
KREN, PANS, BUMI, INCO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar