Senin, 16 April 2012

Lap. Keu Q1 - 2012 (update)




  • PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) mencatatkan penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar 76,48% di triwulan pertama tahun 2012 menjadi US$ 3,32 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya US$ 14,13 juta
  • PT Laguna Cipta Tbk per Maret 2012 menderita rugi bersih Rp196,68 juta per Maret 2012 dari laba bersih tahun sebelumnya Rp30,03 juta
  • PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) pada kuartal I 2012 mengalami rugi bersih Rp95,90 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang meraih laba 164,87 miliar.
  • PT Globaland Development Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 13,74 persen menjadi Rp26,27 miliar atau Rp8,09 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp33,60 miliar atau Rp8,89 per saham. Keterangan perseroan Selasa menyebutkan penjualan naik jadi Rp21,86 miliar dari penjualan periode sebelumnya Rp18,56 miliar.
  • PT Tempo Scan Pasific Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 15,46 persen menjadi Rp221,60 miliar atau Rp49 per sahma dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp191,92 miliar atau Rp43 per saham
  • Rugi bersih PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) di triwulan pertama tahun ini mencapai Rp 1,29 miliar. Angka ini naik jika dibandingkan dengan kerugian periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 1,11 miliar
  • PT Wintermars Offshore Tbk alami penurunan laba bersih per Maret 2012 sebesar 18,80 persen menjadi Rp48,22 miliar atau Rp10,87 per saham dibandingkan laba bersih Rp59,39 miliar atau Rp12,46per saham periode tahun sebelumnya
  • PT Panorama Tranportasi Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 26,47 persen menjadi Rp1,07 miliar atau Rp2,51 per saham dibandingkan laba bersih Rp848,51 miliar atau Rp1,98 per saham
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) meraih laba bersih Rp163,21 miliar pada kuartal pertama 2012 atau meningkat 4,11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp156,76 miliar. 
  • PT Radiant Utama Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 403,97 persen menjadi Rp10,45 miliar atau Rp13,57 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp2.21 miliar atau Rp2,69 per saham
  • PT Millenium Pharmacon Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 236,85 persen menjadi Rp2,51 miliar atau Rp3 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp746,68 juta atau Rp1 per saham
  • PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 14,94% di triwulan pertama tahun ini menjadi Rp 67,15 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 58,42 miliar
  • PT Skybee Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 49,68 persen menjadi Rp14,03 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp9,37 miliar
  • PT Indo Straits Tbk alami penurunan laba bersih per Maret 2012 sebesar 2,70 persen menjadi US$980,7 ribu dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya US$1 juta
  • PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) sepanjang kuartal pertama tahun 2012 mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp3,15 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp2,32 miliar atau terjadi peningkatan 35,90%.
  • PT Ramayana Lestari Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 29,95 persen menjadi Rp39,66 miliar atau Rp5,59 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp30,52 miliar atau Rp4,30 per saham.
  • PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencetak pertumbuhan laba bersih tahun berjalan sebesar 31,20% di triwulan pertama tahun ini menjadi Rp 35,97 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 27,41 miliar.
  • PT Plaza Indonesia Tbk alami penurunan laba bersih per Maret 2012 sebesar 39,50 persen menjadi Rp40,26 miliar atau Rp11,34 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp66,59 miliar atau Rp18,76 per saham. 
  • Metropolitan Land Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 40,28 persen menjadi Rp42,63 miliar atau Rp6,37 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp30,38 miliar atau Rp5,34 per saham
  • PT Lippo Cikarang Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 195,04 persen menjadi Rp89,83 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp30,45 miliar.
  • PT Polaris Investama Tbk (PLAS) mencatat penurunan laba tahun berjalan sebesar 10,13% di triwulan pertama tahun ini menjadi Rp 1,56 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 1,73 miliar
  • PT Golden Retalindo Tbk (GOLD) mencatat penurunan laba bersih sebesar 37,31% di triwulan pertama tahun ini menjadi Rp 788,7 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 1,25 miliar
  • PT Ciputra Development Tbk alami kenaikan laba bersih periode berjalan per Maret 2012 sebesar 113,14 persen menjadi Rp132,15 miliar atau Rp5,5 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp61,99 miliar atau Rp2,1 per saham. 
  • PT Duta Pertiwi Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 54,51 persen menjadi Rp106,18 miliar atau Rp50,72 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp60,72 miliar atau Rp32,82 per saham.
  • PT Intiland Development Tbk (DILD), perusahaan yang bergerak dibidang properti, dalam triwulan I tahun 2012 ini meraih laba tahun berjalan sebesar Rp42,24 miliar, dimana angka tersebut lebih rendah 54% dari perolehan laba di tahun 2011 pada periode yang sama sebesar Rp91,84 miliar
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) hanya berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 3,8
    juta pada kuartal pertama tahun ini. Angka tersebut melorot hingga 96,6% dibandingkan
    pencapaian pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 111,9 juta.
  • PT BFI Finance Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 5,4 persen menjadi Rp106,81 miliar atau Rp140 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp101,33 miliar atau Rp133 per saham.   
  • PT Adhi Karya Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 122,68 persen menjadi Rp5,53 miliar atau Rp3,11 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp2,48 miliar atau Rp1,41 per saham. 
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), yang merupakan salah satu perusahaan properti terkemuka, mencatat peningkatan laba tahun berjalan di kuartal I tahun 2012 sebesar 153,20% atau menjadi Rp147,85 miliar dibandingkan dengan perolehan di tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp58,39 miliar.
  • PT Bank Himpunan Saudara 1906,Tbk (SDRA) mencatat petumbuhan laba tahun berjalan setelah pajak bersih sebesar 93,09% di triwulan pertama tahun ini menjadi Rp 28,78 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 14,90 miliar
  • Ultra Jaya Milk meraih laba sebelum pajak Rp93 miliar per Maret 2012 naik 29,98 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba sebelum pajak Rp71,54 miliar
  • PT Trias Sentosa Tbk (TRST) di triwulan pertama tahun ini mencatat penurunan laba bersih sebesar 74,83% menjadi Rp 17,52 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 69,63 miliar.
  • Tifa Finance Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 58,11 persen menjadi Rp11,46 miliar atau Rp11 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp7,25 miliar atau Rp7,1 per saham. 
  • PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) mencatat penurunan laba bersih sebesar 26,17% di triwulan pertama tahun ini menjadi Rp 50,11 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 67,87 miliar
  • Rugi tahun berjalan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) di triwulan pertama tahun ini mencapai Rp 87,62 miliar dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berhasil mencetak laba mencapai Rp 48,09 miliar
  • Perusahaan pengelola jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) di kuartal I tahun ini telah meraih laba bersih Rp78,81 miliar, meningkat 3,49% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp76,15 miliar
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat rugi bersih tahun berjalan sebesar US$ 15 juta di triwulan pertama tahun ini, dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berhasil mencetak laba US$ 23,63 juta
  • Elnusa Tbk alami penurunan laba bersih 24,28 persen per Maret 2012 menjadi Rp15,92 miliar atau Rp2,1 per saham dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp21,03 miliar atau Rp2,7 per saham
  • PT Timah (Persero) Tbk (TINS) di kuartal pertama tahun 2012 ini mencatat laba bersih Rp207,7 miliar, atau 41% lebih rendah dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun lalu pada periode yang sama, yakni Rp354,7 miliar
  • PT AHAP Insurance Tbk alami kenaikan laba bersih sebesar 26,79 persen per Maret 2012 menjadi Rp2,79 miliar atau Rp5,60 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp2,2 miliar atau Rp4,42 per saham
  • PT Gudang Garam Tbk alami kenaikan laba bersih Rp1,20 triliun atau Rp628 per saham di Maret 2012 dibandingkan laba bersih Rp1,10 triliun atau Rp572 per saham
  • Garuda Indonesia,Tbk (GIAA) memperoleh laba komprehensif periode berjalan (comprehensive income) kuartal I 2012 sebesar USD4,9 juta. Laba komprehensive ini naik signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang mengalami kerugian (loss) USD19,34 juta.
  • PT Alam Sutera Realty Tbk alami kenaikan laba bersih 117,93 persen per Maret 2012 menjadi Rp345,35 miliar atau Rp17,58 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp158,47 miliar atau Rp8,88 per saham
  • PT Ricky Putra Globalindo Tbk alami kenaikan laba bersih sebesar 7,75 persen per Maret 2012 menjadi Rp5,25 miliar atau Rp8,03 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp4,87 miliar atau Rp7,99 per saham
  • PT Ekadharma Industries Tbk alami kenaikan laba bersih 7,56 persen per Maret 2012 menjadi Rp11,84 miliar atau Rp16,49 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp10,70 miliar atau Rp15,33 per saham
  • PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia hingga Maret 2012 mencatat laba sebesar Rp37,70 miliar atau meningkat 4,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp35,94 miliar
  • PT Kertas Basuki Tbk per Maret 2012 alami kenaikan rugi bersih 78,88 persen menjadi Rp5,59 miliar atau Rp2,58 per saham dari rugi bersih Rp3,13 miliar atau Rp1,58 per saham sebelumnya
  • PT Betonjaya Manunggal Tbk alami kenaikan laba bersih 149,64 % per Maret 2012 menjadi Rp7,11 miliar atau Rp39,52 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp2,85 miliar atau Rp15,83 per saham.
  • PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk alami kenaikan laba bersih sebesar 6,80 persen per Maret 2012 menjadi Rp4,07 miliar dari Rp3,81 miliar padai periode sama tahun sebelumnya
  • PT Verena Multifinance Tbk alami kenaikan laba bersih sebesar 3,53 persen per Maret 2012 menjadi Rp5,59 miliar atau Rp5,40 miliar dari periode sama tahun sebelumnya.
  • Bank Mayapada Tbk per Maret 2012 naik 405,19 persen menjadi Rp118,17 miliar atau Rp38,03 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang Rp23,39 miliar atau Rp8,38 per saham
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), yang merupakan perusahaan ritel dengan merek-merek kelas menengah atas, sepanjang kuartal pertama 2012 telah meraih laba Rp58,36 miliar, meningkat sekitar 33,32% dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp43,77 miliar.
  • Rig Tenders per Maret 2012 berhasil meraih laba bersih US$166,44 ribu dolar AS dari rugi US$454,17 ribu di periode sama tahun sebelumnya
  • PT Trada Maritime Tbk alami penurunan laba bersih per Maret 2012 sebesar 36.89 persen menjadi Rp38,79 miliar atau Rp3,95 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp61,47 miliar atau Rp7,03 per saham
  • Ristia Bintang Mahkota berhasil menekan rugi bersih hingga 95 persen per Maret 2012 menjadi Rp779,65 juta dibandingkan rugi bersih Rp13,88 miliar periode sama tahun sebelumnya.
  • Indo Acidatama/SRSN meraih kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 756 persen menjadi Rp8,28 miliar atau Rp1,38 per saham dibandingkan laba bersih Rp967,19 juta atau Rp0,16 per saham
  • PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) meraih laba bersih Rp1,62 miliar di kuartal pertama 2012 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mengalami rugi sebesar Rp2,36 miliar. laba bersih per saham tercatat sebesar Rp11 dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi Rp24
  • Bentoel Investama Tbk menderita rugi bersih Rp35,58 miliar per Maret 2012 atau Rp4,91 per saham dibandingkan laba bersih Rp111,67 miliar atau Rp15,42 per saham.
  • PT Multi Indocitra Tbk (MICE), perusahaan distributor produk perawatan dan perlengkapan kebutuhan bayi, di kuartal pertama tahun ini meraih laba sebesar Rp8,15 miliar. Angka tersebut mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,61 miliar
  • Ciputra Property Tbk alami kenaikan laba bersih sebesar 143,31 persen per Maret 2012 menjadi Rp72,62 miliar dari laba bersih Rp29,84 miliar dimana laba per saham menjadi Rp12 dari Rp5
  • Selamat Sempurna Tbk alami kenaikan laba bersih tipis sebesar 1,18 persen per Maret 2012 menjadi Rp48,21 miliar dari laba bersih Rp47,65 miliar dengan laba bersih per saham sama Rp33
  • PT Indofarma, Tbk (INDF) untuk pertamakalinya berhasil mencetak laba di kuartal pertama tahun ini sebesar Rp150 juta. "Untuk pertama kalinya Indofarma sudah mencetak laba di kuartal pertama sebesar Rp150 juta
  • PT Japfa Comfeed Tbk alami penurunan laba bersih per Maret 2012 sebesar 29,52 persen menjadi Rp185,30 miliar atau Rp89 per saham dibandingkan laba bersih Rp262,95 miliar atau Rp127 per saham
  • PT Royal Oak Development Tbk meraih laba bersih Rp10,22 miliar per Maret 2012 dari rugi bersih Rp62,09 juta periode sama tahun sebelumnya. Keterangan perseroan Senin menyebutkan pendapatan usaha naik jadi Rp46,52 miliar dari pendapatan usaha sebelumnya Rp36,50 miliar dan beban pokok turun jadi Rp28,49 miliar dari Rp36,33 miliar
  • PT Pakuwon Jati Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 48,68 persen menjadi Rp170,45 miliar atau Rp3,54 per saham dari laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp114.64 miliar atau Rp2,86 per saham
  • PT Catur Sentosa Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 6,39 persen menjadi Rp19,48 miliar atau Rp7 per saham dari laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp18,31 miliar atau Rp6 per saham
  • PT Gajah Tunggal Tbk alami penurunan laba bersih per Maret 2012 sebesar 23,34 persen menjadi Rp254,26 miliar atau Rp73 per saham dari laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp331,70 miliar atau Rp95 per saham. 
  • PT Yanaprima Hastapersada Tbk alami penurunan laba per Maret 2012 sebesar 26,47 persen menjadi Rp3,47 miliar atau Rp5 per saham dibandingkan laba per Maret 2011 yang Rp4,72 miliar atau Rp7 per saham
  • PT Saranacentral Bajatama alami kenaikan laba per Maret 2012 sebesar 41,82 persen menjadi Rp12,86 miliar dibandingkan laba per Maret 2011 yang Rp9,07 miliar
  • PT Duta Graha Indah alami penurunan laba per Maret 2012 sebesar 51,23 persen menjadi Rp5,16 miliar dibandingkan laba per Maret 2011 yang Rp10,58 miliar.
  • PT Asuransi Bintang Tbk alami kenaikan per Maret 2012 sebesar 1755 persen menjadi Rp5,04 miliar dibandingkan laba per Maret 2011 yang Rp271,68 juta
  • PT Metrodata Electronics alami kenaikan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk per Maret 2012 sebesar 185,58 persen menjadi Rp14,60 miliar atau Rp6,50 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba Rp6,05 miliar atau Rp2,39 per saham
  • PT Panin Life Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 27,63 persen menjadi Rp287,20 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp207,68 miliar
  • PT KMIW Wire Cable per Maret alami kenaikan laba bersih sebesar 66,77 persen per Maret 2012 menjadi Rp25,60 miliar atau Rp6,39 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp15,35 miliar atau Rp3,83 per saham
  • PT Suparma Tbk alami penurunan laba bersih sebesar 45,64 persen menjadi Rp5,23 miliar atau Rp3 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp9,62 miliar atau Rp6 per saham
  • PT Asiaplast Tbk alami penurunan laba bersih per Maret 2012 sebesar 18,67 persen menjadi Rp4,45 miliar atau Rp2,97 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp5,47 miliar atau Rp3,65 per saham
  • PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) meraih laba Rp21,34 miliar di Q-1 tahun ini atau meningkat 13,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp18,77 miliar
  • PT Ace Hardware Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 54,71 persen menjadi Rp86,06 miliar dari laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp55,62 miliar. Keterangan perseroan Senin menyebutkan, penjualan naik jadi Rp720,79 miliar dari Rp525,88 miliar dan beban pokok naik jadi Rp372,41 miliar dari beban pokok sebelumnya Rp298,11 miliar
  • PT Nippo Sari Roti Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 19,97 persen menjadi Rp32,34 miliar atau Rp32,06 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp27,05 miliar atau Rp26,65 per saham
  • PT Colorpak Indonesia Tbk per Maret 2012 alami penurunan laba bersih sebesar 7,21 persen menjadi Rp9,28 miliar atau Rp30,32 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp10,01 miliar atau Rp32,68 per saham
  • PT Champions Pasific Tbk alami kenaikan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 10,9 persen per Maret 2012 menjadi Rp9,81 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp8,45 miliar
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) sepanjang kuartal I/2012 berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp4,89 triliun atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp4,48 triliun. Namun, untuk laba yang diraih di Q-1/2012 sedikit turun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 dari Rp756,05 miliar menjadi Rp667,20 miliar
  • PT Alumindo Light Metal Tbk per Maret 2012 alami penurunan laba bersih sebesar 79,42 % menjadi Rp5,32 miliar atau Rp17,28 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp25,87 miliar atau Rp84 per saham
  • PT Salim Ivomas Tbk alami penurunan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk periode per Maret 2012 sebesar 20,68 persen menjadi Rp418,25 miliar atau Rp26 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba Rp527,35 miliar atau Rp42 per saham
  • Bank Bukopin Tbk per Maret 2012 meraih laba bersih Rp178 miliar naik 17,55 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp151,43 miliar
  • PT Bank Panin alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 36,21 persen menjadi Rp478,84 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp351,70 miliar
  • Bank Jabar Banten Tbk meraih kenaikan laba bersih Rp279,07 miliar per Maret 2012 naik 7,33 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp260 miliar
  • PT Asuransi Multi Artha Guna alami penurunan laba bersih 9,6 persen per Maret 2012 menjadi Rp19,67 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp21,76 miliar
  • PT Minna Padi Investama Tbk meraih laba bersih sebesar Rp31,70 miliar per Maret 2012 atau Rp24,97 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp375,13 juta atau Rp0,38 per saham
  • PT Total Bangun Persada meraih kenaikan laba bersih 6,7 persen per Maret 2012 menjadi Rp32,39 miliar atau Rp9,50 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp30,36 miliar atau Rp8.90 per saham.
  • PT Pembangunan Perumahan Tbk alami kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 16,87 persen menjadi Rp28,25 miliar atau Rp6 per saham dibandingkan laba bersih per Maret 2011 yang Rp24,17 miliar atau Rp5 per saham. 
  • PT Tigaraksa Satria Tbk meraih kenaikan laba bersih sebesar 4,63 persen per Maret 2012 menjadi Rp30,04 miliar atau Rp31 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp28,71 miliar atau Rp29 per saham. 
  • PT Hero Supermarket Tbk meraih kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 27,19 persen menjadi Rp70,64 miliar atau Rp21 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp55,54 miliar atau Rp17 per saham
  • PT CItra Tubindo Tbk mengalami penurunan laba bersih per Maret 2012 sebesar 71,24 persen menjadi US$6,04 juta atau $0,0071 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih US$18,76 juta atau $0,0234 per saham
  • PT Bank Artha Graha International Tbk meraih kenaikan laba bersih sebesar 27,34 persen per kuartal pertama tahun ini menjadi Rp24,47 miliar dibandingkan periode sama taun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp19,21 miliar atau menjadi Rp2,85 per saham dari Rp2,24 per saham
  • Gunawan Djaya Steel Tbk alami penurunan laba sebesar 93,72 persen menjadi Rp3,94 miliar atau Rp0,5 per saham per Maret 2012 dibandingkan laba bersih periode sebelumnya yang Rp62,91 miliar atau Rp8 per saham
  • Resources Alam Indonesia Tbk meraih kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 21,14 persen menjadi Rp99,26 miliar atau Rp99 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp81,93 miliar atau Rp82 per saham
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk meraih kenaikan laba bersih sebesar 29,31 persen per Maret 2012 menjadi Rp4,21 triliun atau Rp175,80 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp3,26 triliun atau Rp135,95 per saham
  • PT Bank Victoria Tbk alami penurunan laba per Maret 2012 sebesar 50,47 persen menjadi Rp48,35 miliar atau Rp7 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp97,61 miliar atau Rp23 per saham
  • Bank Sinarmas Tbk alami laba bersih Rp39.20 miliar atau naik 20,64 persen per Maret 2012 dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp32,49 miliar
  • PT Bank Central Asia Tbk meraih kenaikan laba sebesar 14,3 persen per triwulan I 2012 menjadi Rp2,3 triliun dibandingkan laba periode sama tahun sebelumnya yang Rp2 triliun
  • Sona Topas Tourisme Tbk meraih kenaikan laba bersih sebesar 18,93 persen per Maret 2012 menjadi Rp35,45 miliar atau Rp107 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp29,80 miliar atau Rp90 per saham
  • PT Yulie Sekurindo Tbk (YULE) mencatat laba tahun berjalan di kuartal pertama 2012 sebesar Rp169,92 juta, lebih rendah dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp216,75 juta
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk meraih kenaikan laba bersih sebesar 19,22 persen per Maret 2012 menjadi Rp4,56 triliun atau Rp172,20 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp3,82 triliun atau Rp143,79 per saham
  • PT AKR Corporindo Tbk meraih kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 28,49 persen menjadi Rp154,33 miliar dari laba bersih Rp120,11 miliar. Keterangan perseroan Kamis menyebutkan pendapatan dari operasi yang dilanjutkan Rp5,14 triliun dari pendapatan sebelumnya Rp4,35 triliun dan beban pokok naik jadi Rp4,85 triliun dari Rp4,13 triliun
  • PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) sepanjang triwulan pertama di tahun ini berhasil mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp26,65miliar atau meningkat signifikan sekitar 588,15% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp3,87 miliar
  • PT Media Nusantara Citra Tbk meraih laba bersih sebesar Rp352 miliar per triwulan I 2012 naik 45 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp243 miliar
  • PT Global Mediacom Tbk meraih kenaikan laba sebesar 40 persen per Maret 2012 menjadi Rp275 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp196 miliar
  • PT Sumber Alfaria Tbk meraih laba bersih Rp9,46 miliar per Maret 2012 atau Rp2,69 per saham dibandingkan rugi bersih Rp14,74 miliar atau rugi per saham Rp4,30 di periode sama tahun sebelumnya
  • PT Bukit Asam Tbk meraih kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 14,07 persen menjadi Rp867,34 miliar atau Rp376 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp760,32 miliar atau Rp330 per saham
  • Bank BTPN mencetak laba bersih di kuartal pertama tahun ini sebesar Rp439 miliar dari angka sebelumnya tahun lalu Rp271,9 miliar
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat laba bersih hingga Maret 2012 sebesar Rp3,4 triliun. Jumlah tersebut menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,8 triliun
  • PT Jaya Pari Steel Tbk menderita rugi sebesar Rp1,53 miliar per Maret 2012 dibandingkan laba sebesar Rp23,93 miliar di periode sama tahun sebelumnya
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat kenaikan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemegang saham induk sebesar 17,64% per 31 Maret 2012 menjadi Rp 1,52 ttiliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 1,29 triliun. 
  • PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 8 persen menjadi Rp4,6 triliun pada kuartal I-2012 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,3 triliun. Laba bersih per saham juga naik 8 persen menjadi Rp1.148 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.063 per saham.
  • Panin Sekuritas Tbk meraih kenaikan laba bersih per Maret 2012 sebesar 79,02 persen menjadi Rp72,18 miliar atau Rp100,26 per saham jika dibandingkan dengan laba bersih Rp40,32 miliar di tahun sebelumnya atau Rp56 per saham
  • PT Bank Tabungan Negara meraih kenaikan laba bersih sebesar 27,66 persen menjadi Rp313 miliar per Maret 2012 dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp245 miliar
  • Kalbe Farma dan entitas anak, mengumumkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp403 miliar untuk triwulan I 2012 naik 27,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang Rp316 miliar. Laba per saham naik menjadi Rp43 dari Rp34 per lembar saham
  • PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp76,34 miliar di Q1-2012 atau meningkat 28,25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp59,52 miliar
  • PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengalami kenaikan tipis laba bersih sebesar 1,34 persen per Maret 2012 menjadi Rp262,52 miliar atau Rp68 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp259,04 miliar atau Rp67 per saham
  • PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menderita penurunan laba bersih sebesar 42,21 persen per Maret 2012 menjadi Rp377,90 miliar atau Rp239,98 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp654,03 miliar atau Rp415,33 per saham
  • Wahana Phoenix Tbk meraih laba sebesar Rp126,9 juta per Maret 2012 usai menderita rugi bersih Rp69,52 miliar hingga akhir Desember 2011
  • PT Astra Graphia Tbk meraih laba bersih sebesar Rp33,63 miliar per Maret 2012 atau Rp24,94 per saham naik 53,23 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp21,54 miliar atau Rp15,97 per saham
  • PT BW Plantations Tbk meraih laba bersih sebesar Rp82,25 miliar per Maret 2012 atau Rp20.37 per saham naik 52,05 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp54,10 miliar atau Rp13,40 per saham
  • BBLD  Laba bersih diraih sebesar Rp36 miliar per kuartal I 2012 dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya Rp22 miliar atau naik 63 persen
  • Laba per Maret 2012 PT Tunas Ridean Tbk naik 40,71 persen menjadi Rp107,16 miliar atau Rp19 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp76,15 miliar atau Rp14 per saham. 
  • Pendapatan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sampai dengan kuartal I 2012 mencapai Rp2,58 triliun atau turun 6,5% dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp2,76 triliun.
  • PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) membukukan laba bersih pada Quarter 1 2012 sebesar 6,0 miliar. Hal ini lebih baik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2011 sebesar 2,3 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 1.09 per lembar.
  • BDMN > Bank Danamon di kuartal pertama 2012 meraih laba bersih Rp900 miliar atau naik 18 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang Rp763 miliar
  • PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)  membukukan laba bersih pada Quarter 1 2012 sebesar 464,4 juta. Hal ini lebih baik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2011 sebesar 361,3 juta. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 6.87 per lembar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar